Taufik Ridlo | |
---|---|
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera ke-2 | |
Masa jabatan 1 Februari 2013 – 6 April 2016 | |
Presiden | Anis Matta Muhammad Sohibul Iman |
Pendahulu Anis Matta | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia | 2 Oktober 1964
Meninggal | 6 Februari 2017 Jakarta, Indonesia | (umur 52)
Partai politik | PKS |
Suami/istri | Neneng Fatonah |
Anak | 7 |
Almamater | Universitas Yordania Arab Academy for Banking and Financial Sciences |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Muhammad Taufik Ridlo (2 Oktober 1964 – 6 Februari 2017) adalah seorang ekonom dan politikus Indonesia pakar ekonomi syariah asal Indonesia. Ia merupakan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera dari 2013 hingga pengunduran dirinya pada 2016.
Taufik mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS pada tahun 2013 menggantikan Anis Matta yang diangkat menjadi Presiden PKS. Pada Musyawarah Nasional ke-4 PKS yang digelar pada September 2015, ia kembali ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal untuk periode 2015–2020 di bawah kepemimpinan Presiden PKS, Sohibul Iman.[1] Pada 15 Februari 2016, ia mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Sekjen. Alasannya mundur karena sudah tidak bisa optimal lagi menjalankan tugas-tugasnya sebagai Sekjen, sebab ia tengah disibukan dan ingin fokus mengurus bisnisnya.[2][3] Ia kemudian digantikan oleh Mustafa Kamal.[4]
Di samping berkarier di politik, Taufik juga menjadi anggota dewan pengawas syariah di beberapa bank dan perusahaan swasta yang memiliki basis atau cabang syariah Islam, seperti di antaranya adalah di Bank CIMB Niaga, PT Equity Finance Indonesia, dan PT Asuransi Tokio Marine.[5] Taufik juga adalah Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa. Ia meraih gelar sarjana di bidang syariah dari Universitas Yordania, dan memegang gelar master dari Arab Academy for Banking and Financial Sciences, Yordania.[5]