85 At
AstatinAutunit , sebuah mineral uranium, berpendar di bawah cahaya hitam. Untuk tujuan ini, ia merepresentasikan astatin
Pengucapan /astatin/[ 1] Penampilan tidak diketahui, kemungkinan metalik
85 At
Lihat bagan navigasi yang diperbesar Nomor atom (Z ) 85 Golongan golongan 17 (halogen) Periode periode 6 Blok blok-p Kategori unsur metaloid Nomor massa [210] Konfigurasi elektron [Xe ] 4f14 5d10 6s2 6p5 Elektron per kelopak 2, 8, 18, 32, 18, 7 Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa ) padat (diprediksi) Kepadatan mendekati s.k. 8,91–8,95 g/cm3 diperkirakan [ 2] Kalor penguapan (At2 ) 54,39 kJ/mol Bilangan oksidasi −1 , +1 , +3, +5, +7[ 3] Energi ionisasi ke-1: 899,003 kJ/mol[ 4] Kelimpahan alami dari peluruhan Nomor CAS 7440-68-8 Penamaan dari Yunani ástatos (ἄστατος), yang berarti "tidak stabil" Penemuan Dale R. Corson , Kenneth R. MacKenzie , E. Segrè (1940)
| referensi | di Wikidata
Navigasi unsur
Referensi
Daftar referensi akan muncul dalam artikel utama.
^ (Indonesia) "Astatin" . KBBI Daring . Diakses tanggal 17 Juli 2022 .
^ Arblaster, JW, ed. (2018). Selected Values of the Crystallographic Properties of Elements . Materials Park, Ohio: ASM International. hlm. 604. ISBN 978-1-62708-154-2 .
^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 28, ISBN 0-7506-3365-4
^ Rothe, S.; Andreyev, A. N.; Antalic, S.; Borschevsky, A.; Capponi, L.; Cocolios, T. E.; De Witte, H.; Eliav, E.; et al. (2013). "Measurement of the First Ionization Potential of Astatine by Laser Ionization Spectroscopy" . Nature Communications . 4 : 1–6. Bibcode :2013NatCo...4E1835R . doi :10.1038/ncomms2819 . PMC 3674244 . PMID 23673620 .
55 Cs
SesiumSampel sesium di dalam ampul kaca
Garis spektrum sesium
Pengucapan Penampilan emas pucat
55 Cs
Lihat bagan navigasi yang diperbesar Nomor atom (Z ) 55 Golongan golongan 1 (logam alkali) Periode periode 6 Blok blok-s Kategori unsur logam alkali Berat atom standar (A r ) 132,905451 96± 0,00000006 132,91± 0,01 (diringkas)Konfigurasi elektron [Xe ] 6s1 Elektron per kelopak 2, 8, 18, 18, 8, 1 Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa ) padat Titik lebur 301,7 K (28,5 °C, 83,3 °F) Titik didih 944 K (671 °C, 1240 °F) Kepadatan mendekati s.k. 1,93 g/cm3 saat cair, pada t.l. 1,843 g/cm3 Titik kritis 1938 K, 9,4 MPa[ 2] Kalor peleburan 2,09 kJ/mol Kalor penguapan 63,9 kJ/mol Kapasitas kalor molar 32,210 J/(mol·K) Tekanan uap
P (Pa)
1
10
100
1 k
10 k
100 k
pada T (K)
418
469
534
623
750
940
Bilangan oksidasi −1, +1 [ 3] (oksida basa kuat) Elektronegativitas Skala Pauling: 0,79 Energi ionisasi ke-1: 375,7 kJ/mol ke-2: 2234,3 kJ/mol ke-3: 3400 kJ/mol Jari-jari atom empiris: 265 pm Jari-jari kovalen 244±11 pm Jari-jari van der Waals 343 pm Kelimpahan alami primordial Struktur kristal kubus berpusat badan (bcc) Ekspansi kalor 97 µm/(m·K) (suhu 25 °C) Konduktivitas termal 35,9 W/(m·K) Resistivitas listrik 205 nΩ·m (suhu 20 °C) Arah magnet paramagnetik [ 4] Modulus Young 1,7 GPa Modulus curah 1,6 GPa Skala Mohs 0,2 Skala Brinell 0,14 MPa Nomor CAS 7440-46-2 Penamaan dari bahasa Latin caesius , 'abu-abu kebiruan', karena warna spektrumnya Penemuan R. Bunsen dan G. Kirchhoff (1860) Isolasi pertama C. Setterberg (1882)
| referensi | di Wikidata
Referensi
Daftar referensi akan muncul dalam artikel utama.