Mayor Jenderal TNI (purn.) Tengku Rizal Nurdin | |
---|---|
Gubernur Sumatera Utara ke-13 | |
Masa jabatan 15 Juni 1998 – 5 September 2005 | |
Presiden | B. J. Habibie Abdurahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Abdul Wahab Dalimunthe (1998–2003) Lundu Panjaitan (1998–2003) Rudolf Pardede (2003–2005) |
Pangdam Bukit Barisan | |
Masa jabatan 1997–1998 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia | 21 Februari 1948
Meninggal | 5 September 2005 Medan, Sumatera Utara, Indonesia | (umur 57)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Hj. N.R. Siti Maryam |
Almamater | Akademi Militer (1971) |
Pekerjaan | Militer |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1971–1998 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 24187 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja Konflik Papua Pemberontakan di Aceh |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Tengku Rizal Nurdin, S.I.P. (21 Februari 1948 – 5 September 2005) adalah Gubernur Sumatera Utara ke-13 yang menjabat dari tahun 1998 hingga meninggal dunia pada 5 September 2005 saat sedang bertugas dalam periode keduanya (2003–2008). Sebelum menjadi gubernur, dia pensiun saat menjabat Pangdam I/Bukit Barisan pada tahun 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seharusnya berakhir pada 15 Juni 2008.
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah Melayu dan Minang ini, merupakan kakak kandung dari Tengku Erry Nuradi, gubernur Sumatera Utara periode 2016-2018.[1][2] Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Sumut.