Terapang adalah senjata tradisional khas dari provinsi Lampung yang berbentuk menyerupai keris, terapang juga memiliki nama lain yaitu keris gabus, namun bentuknya lebih berlekok. Dulu terapang digunakan oleh para bangsawan untuk pertahanan diri dari serangan musuh. Saat ini terapang digunakan untuk pelengkap pakaian adat pengantin pria dengan diselipkan pada bagian pinggang perut depan, dan juga digunakan pada acara-acara ritual adat Lampung lainnya.[1]
Sesungguhnya terapang tidak dapat ditemukan di semua daerah di provinsi Lampung, terapang ini hanya ada di dalam kebudayaan masyarakat Lampung Abung saja, yaitu di daerah Tulang Bawang Udik dan daerah Kabupaten Lampung Utara. Berdasarkan penelusuran dari para arkelogis, terapang ini sudah ada sejak sekitar abad ke 12, yaitu pada zaman kekuasaan Kerajaan Tulang Bawang. Pada tahun 1613, Sultan Iskandar Muda (Sultan Aceh) pernah menghadiahkan terapang kepada King James I, yang dibuat di Minangkabau.[2]