Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Teresa Teng | |||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama asal | 鄧麗君 | ||||||||||||||||||||||
Lahir | Teng Li-yun (鄧麗筠) 29 Januari 1953 Baozhong, Yunlin, Taiwan | ||||||||||||||||||||||
Meninggal | 8 Mei 1995 Chiang Mai, Thailand | (umur 42)||||||||||||||||||||||
Tempat pemakaman | Chin Pao San, Kota Taipei Baru, Taiwan 25°15′04″N 121°36′14″E / 25.251°N 121.604°E | ||||||||||||||||||||||
Kebangsaan | Republik Tiongkok—Taiwan | ||||||||||||||||||||||
Pendidikan |
| ||||||||||||||||||||||
Pekerjaan |
| ||||||||||||||||||||||
Tahun aktif | 1966–1995 | ||||||||||||||||||||||
Pasangan | Paul Quilery (1989–1995) | ||||||||||||||||||||||
Penghargaan | Penghargaan Melodi Emas – Penghargaan Khusus 1996 (dianugerahkan anumerta) | ||||||||||||||||||||||
Karier musik | |||||||||||||||||||||||
Nama lain |
| ||||||||||||||||||||||
Genre | |||||||||||||||||||||||
Label |
| ||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||
Penghargaan
| |||||||||||||||||||||||
Teresa Teng (Hanzi: 鄧麗君; Pinyin: Dèng Lìjūn; 29 Januari 1953 – 8 Mei 1995) adalah seorang penyanyi, aktris, pemusik, dan filantropis asal Taiwan. Dijuluki sebagai "Ratu Abadi Pop Asia", ia dianggap sebagai salah satu penyanyi populer Asia yang paling sukses dan berpengaruh di sepanjang masa.[1] Teresa Teng diakui sebagai ikon budaya atas kontribusinya pada pop Mandarin, yang melahirkan frasa, “Di mana pun ada orang yang berbahasa Mandarin, di situ ada musik Teresa Teng.” Sebagai seorang poliglot, suaranya yang jernih dan lagu-lagunya yang beresonansi secara emosional, telah melampaui batas-batas geografis, linguistik, dan politik, memikat para penonton di seluruh Asia selama beberapa dekade.[2]
Dengan karier yang membentang selama hampir 30 tahun, Teng menjadi sebuah kekuatan yang dominan dan berpengaruh di Asia sepanjang sebagian besar kariernya,[3] termasuk Asia Timur, Asia Tenggara, dan, sampai batas tertentu, Asia Selatan.[4] Teresa Teng diakui sebagai superstar pop pertama dari Timur Jauh dan oleh beberapa orang sebagai pelopor musik pop Mandarin modern—sebuah kekuatan utama dalam perkembangan industri musik Tiongkok dengan menggabungkan gaya barat dan timur ke dalam musiknya, menggantikan lagu revolusioner yang saat itu paling banyak digunakan di daratan Tiongkok dan meletakkan dasar bagi musik populer Tiongkok modern.[5]
Teng merekam lebih dari 1.700 lagu sepanjang kariernya, tidak hanya dalam bahasa Mandarin, tetapi juga dalam bahasa Hokkian, Kanton, Shanghai, Jepang, Indonesia, Inggris, dan Italia.[6] Teng dianggap berperan penting dalam menjembatani kesenjangan budaya di seluruh wilayah berbahasa Mandarin dan merupakan salah satu artis pertama yang menghubungkan Jepang dengan beberapa negara di Asia Timur dan Asia Tenggara dengan menyanyikan lagu-lagu pop Jepang, menurut Nippon. Di Taiwan, ia terkenal karena menghibur angkatan bersenjata dan menyanyikan lagu-lagu patriotik yang menarik bagi warga sipil di pulau itu. Teng dijuluki “penghibur patriotik” dan “kekasih para tentara”. Hingga saat ini, lagu-lagu Teng telah di-cover oleh ratusan artis di seluruh dunia.
Menurut statistik IFPI, Teng telah menjual lebih dari 48 juta album, tidak termasuk penjualan di Tiongkok daratan.[7] Pada tahun 1986, Majalah Time menobatkannya sebagai salah satu dari tujuh penyanyi wanita terhebat di dunia. Pada tahun 2009, dalam sebuah jajak pendapat oleh portal web pemerintah Tiongkok untuk merayakan ulang tahun ke-60 Republik Rakyat Tiongkok, Teng dipilih sebagai "tokoh budaya paling berpengaruh di Tiongkok sejak tahun 1949" oleh 8,5 juta netizen. Pada malam "8 Maret Hari Perempuan Internasional" pada tahun 2010, ia dinobatkan sebagai “wanita paling berpengaruh di Tiongkok modern” dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh banyak media terkenal di Tiongkok.[8] Pada tahun 2022, Teng menerima nama jalan di Ivry-sur-Seine, Paris Raya, dari dewan kota. Ia masuk ke dalam “Aula Kehormatan Musik Populer” di Museum Musik Koga Masao di Jepang pada tahun 2007, menjadikan Teng sebagai satu-satunya warga negara non-Jepang yang berhasil meraihnya.
a shrine to the woman he considers a goddess: the Taiwanese pop singer Teresa Teng, one of Asia's most celebrated artists.
the late Teng (1953-1995), a star of the greatest luminosity throughout East and Southeast Asia,
TNT Production, to produce performance holograms of top Asian singing star Teresa Teng
the Taiwanese cultural icon is considered one of the greatest singers in Asian recording history
According to recorded statistics, Teresa Teng's total album sales have exceeded 48 million (according to IFPI statistics, excluding sales data in mainland China).