Terminal Arjosari | |
---|---|
Terminal penumpang Tipe A Kode: AJS | |
Lokasi |
|
Koordinat | 7°55′59″S 112°39′29″E / 7.93306°S 112.65806°E |
Pemilik | Pemerintah Kota Malang |
Operator | Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia |
Rute bus | • Surabaya • Blitar • Probolinggo • dll |
Operator bus | lihat di bawah |
Layanan | • angkutan kota • angkutan pedesaan • MPU antarkota • bus antarkota |
Sejarah | |
Dibuka | 13 November 1989 |
Lokasi pada peta | |
Terminal Arjosari merupakan nama sebuah prasarana umum berupa terminal penumpang tipe A yang berada pada sisi utara pintu masuk wilayah administrasi Kota Malang di Kelurahan Arjosari. Terminal ini menjadi terminal bus terbesar dan tersibuk seantero kota daripada Terminal Landungsari dan Terminal Hamid Rusdi (Gadang). Selain dekat dengan permukiman penduduk, lokasi terminal ini juga tidak jauh dari beberapa prasarana umum seperti Pasar Rakyat Arjosari, komplek BBPPMPV BOE Malang (VEDC) dan beberapa kantor unit pelaksana teknis (UPT) dari dinas instansi pemerintahan setempat. Akhir tahun 1989, terminal ini mulai dioperasikan oleh Pemerintah Kota Malang, menggantikan fungsi Terminal Pattimura yang berlokasi di dekat Stasiun Malang Kotabaru saat ini. Sejak 2017, status kewenangan tata kelola terminal ini mulai diambilalih oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Area terminal ini mempunyai luas sekitar 55.250 m2, terbagi menjadi area parkir kendaraan (APK) khusus kendaraan bus besar/sedang, kendaraan non bus dan kendaraan pribadi. Terminal ini menjadi titik kumpul dan lintasan dari beberapa jenis moda angkutan umum dalam trayek seperti angkutan kota, angkutan pedesaan, MPU antarkota, bus wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan bus antarkota. Selain itu, terdapat pula angkutan umum tidak dalam trayek berupa taksi, angkutan antar jemput (travel), ojek pangkalan dan angkutan daring dari terminal ini.