Termosfer (thermosphere) adalah lapisan atmosfer bumi yang berada persis di atas mesosfer dan di bawah eksosfer. Dalam lapisan ini, radiasi ultraviolet (UV) menyebabkan ionisasi. Kata ini berasal dari Bahasa Yunani θερμός (dilafalkan thermos) yang berarti panas dan sphere yang berarti lapisan. termosfer mulai berada sekitar 85 kilometer (53 mil) di atas permukaan bumi.[1]
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar . Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultraviolet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio.
Lapisan termosfer berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut lapisan Ionosfer. Molekul Oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.[2] Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu: