Sebuah tetesan adalah sejumlah kecil volume zat cair, yang secara keseluruhan atau hampir keseluruhan dikelilingi oleh permukaan bebas. Cara termudah untuk membentuk tetesan adalah dengan membiarkan zat cair untuk mengalir perlahan dari tabung vertikal yang berdiameter kecil. Ketika bakal tetesan mencapai ukuran tertentu, akan mengakibatkan ketidakstabilan sehingga tetesan tersebut akan memisahkan dirinya sendiri. Tetesan juga dapat terbentuk dari peristiwa pengembunan dari uap air yang sangat dingin atau dari proses atomisasi zat cair yang bermassa lebih besar. Berat dari tetesan terbesar yang dapat menggantung di ujung tabung berdiameter a dapat dihitung dengan rumus:
di mana λ adalah tegangan permukaan dari zat cair dan α adalah sudut kontak dengan tabung. Rumus ini adalah dasar dari metode untuk mengukur tegangan permukaan.
Formasi pelangi terbentuk karena adanya perbedaan antara indeks bias air dan indeks bias atmosfer bumi, serta pemantulan dan pembiasan cahaya yang muncul pada tetesan-tetesan air hujan.