Thaana

Thaana (Tāna)
Jenis aksara
Abugida
tanpa vokal yang inheren
BahasaBahasa Divehi
Arah penulisanKanan ke kiri
Aksara terkait
Silsilah
  • Thaana (Tāna)
ISO 15924
ISO 15924Thaa, 170 Sunting ini di Wikidata, ​Thaana
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Thaana
U+0780–U+07BF
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Thaana, Taana atau Tāna ( ތާނަ dalam aksara Tāna) adalah sistem penulisan modern untuk bahasa Divehi yang dituturkan di Maladewa. Thaana memiliki karakteristik baik abugida (diakritik) maupun alfabet (semua huruf vokal ditulis), dengan konsonan yang diturunkan dari konsonan asli dan angka Arab, dan vokal yang diturunkan dari diakritik vokal dari abjad Arab. Ortografi ini sebagian besar fonemis.

Aksara Thaana pertama kali muncul dalam dokumen Maladewa menjelang awal abad ke-18 dalam bentuk awal kasar yang dikenal sebagai Gabulhi Thaana yang ditulis secara scriptio continua (tanpa spasi). Aksara awal ini perlahan-lahan berkembang, karakter-karakternya yang dimiringkan 45 derajat, menjadi lebih anggun dan spasi ditambahkan di antara kata. Seiring berjalannya waktu, aksara ini secara bertahap menggantikan aksara Divehi Akuru yang lebih tua. Sampel tertulis tertua dari aksara Thaana ditemikan di pulau Kanditheemu di Northern Miladhunmadulu Atoll. Hal ini tertulis di tiang pintu pada Hukuru Miskiy (Masjid Jumat) di pulau tersebut dan tertanggal 1008 H (1599 M) dan 1020 H (1611 H) ketika atap bangunan dibangun dan diperbarui masing masing selama pemerintahan Ibrahim Kalaafaan (Sultan Ibrahim III) dan Hussain Faamuladeyri Kilege (Sultan Hussain II).

Thaana, seperti Arab, ditulis dari kanan ke kiri. Hal ini menunjukkan vokal dengan tanda diakritik berasal dari bahasa Arab. Setiap huruf harus membawa baik vokal atau sukun (yang menunjukkan "huruf mati"). Satu-satunya pengecualian untuk aturan ini adalah nūnu yang ketika ditulis tanpa diakritik, menunjukkan pranasalisasi dari stop tersebut.

Vokal atau tanda diakritik disebut fili dalam bahasa Divehi; ada lima fili untuk vokal pendek (a, i, u, e, o), di mana dua yang pertama terlihat identik dengan harakat Arab (fatha dan kasra) dan yang ketiga (damma) terlihat agak mirip. Vokal panjang (ā, ē, ī, ō and ū) dilambangkan dengan dua kali fili (kecuali ō, yang merupakan modifikasi dari obofili pendek).

Huruf alifu tidak memiliki bunyi sendiri dan digunakan untuk tiga tujuan yang berbeda: Dapat digunakan sebagai pembawa vokal tanpa konsonan sebelumnya, yaitu vokal pada awal kata atau bagian kedua diftong; ketika dipasangkan dengan sukun, menunjukkan geminasi (pemanjangan) pada konsonan sebelumnya; dan jika alifu + sukun berada di akhir kata, menunjukkan bahwa kata tersebut berakhir berbunyi /eh/.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy