Thai Airways International

Thai Airways International PCL
บริษัท การบินไทย จำกัด (มหาชน)
IATA ICAO Kode panggil
TG THA THAI
Didirikan29 Maret 1960
Mulai beroperasi1 April 1988 (merger dengan Thai Airways Company)
PenghubungBangkok-Suvarnabhumi
Phuket
Program penumpang setiaRoyal Orchid Plus
Lounge bandara
  • Royal First Lounge
  • Royal Orchid Spa
  • Royal Silk Lounge
  • Royal Orchid Lounge
AliansiStar Alliance
Anak perusahaan
  • Thai Catering
  • Thai Cargo
  • Thai Crew Center
  • Thai Flight Training Center
  • Thai Ground Services
  • Thai Technical
  • Thai Smile (100%)
  • Nok Air (8.91%)
Armada38
Tujuan59
SloganSmooth as silk
Perusahaan indukKementerian Keuangan Thailand (47,86%)
Kantor pusatDistrik Chatuchak, Bangkok, Thailand
Tokoh utamaPiyasvasti Amranand (Ketua)
Suvadhana Sibunruang (Penjabat CEO)
Situs webthaiairways.com

Thai Airways International Public Company Limited (bahasa Thai: การบินไทย) atau THAI adalah maskapai penerbangan nasional Thailand yang awalnya didirikan dengan kerjasama dengan maskapai Scandinavian Airlines yang kemudian diikuti dengan pengakuan dari pemerintah Thailand dengan kepemilikan sepenuhnya dimiliki dan merupakan anggota pendiri dari Star Alliance. Setelahnya, maskapai ini semakin berkembang baik armada maupun tujuan yang diterbangi. Tahun 1990an, maskapai ini masuk dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Saham Bangkok.

Maskapai ini adalah pemegang saham terbesar kedua dari maskapai berbiaya rendah Nok Air dengan 15,94 persen saham (2020),[1] dan meluncurkan maskapai regional dengan nama Thai Smile pada pertengahan 2012 menggunakan pesawat Airbus A320 baru.[2] Pada Februari 2021, Thai Airways sempat dinyatakan bangkrut sebagai imbas dari pandemi COVID-19.[3]

  1. ^ "Nok Air | Investor Relations". nok.listedcompany.com. Diakses tanggal 2022-01-27. 
  2. ^ "Nation Thailand news website, thai news, thailand news, Bangkok thailand, aec, breaking news : Nation Thailand". nationthailand (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-27. 
  3. ^ Sorongan, Tommy Patrio. "Thai Airways Bangkrut! PHK Karyawan, Pensiunkan Armada". CNBC Indonesia. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy