Thomas Henry Huxley PC FRS FLS (4 Mei 1825 – 29 Juni 1895) adalah seorang biolog Inggris yang dijuluki "Bulldog Darwin" karena mendukung teori evolusi Charles Darwin.[1]
Perdebatannya pada tahun 1860 dengan Samuel Wilberforce merupakan salah satu momen penting yang mendorong penerimaan teori evolusi. Ia berencana meninggalkan Oxford sebelumnya. Namun, setelah bertemu dengan Robert Chambers, ia memutuskan untuk mengikuti debat tersebut. Wilberforce dilatih oleh Richard Owen, yang juga berselisih pandang dengan Huxley mengenai keeratan manusia dengan primata-primata.
Pada tahun 1869, Huxley mencetuskan istilah agnostik untuk mendeskripsikan posisi teologisnya, dan istilah ini masih digunakan hingga kini.[2]
Ia juga dikenal sebagai ahli anatomi komparatif.[3] Ia meneliti invertebrata dan mengklarifikasi hubungan antara kelompok yang sebelumnya tidak dipahami. Kemudian, ia juga meneliti vertebrata, terutama hubungan antara primata dan manusia. Setelah membandingkan Archaeopteryx dengan Compsognathus, ia menyimpulkan bahwa burung berevolusi dari dinosaurus karnivora yang kecil.