Tiga Belas Pabrik

Tiga Belas Pabrik di Kanton sekitar tahun 1820, tampak dalam lukisan adalah pabrik-pabrik milik Denmark, Spanyol, Amerika Serikat, Swedia, Inggris dan Belanda, sesuai dengan bendera masing-masing negara.

Tiga Belas Pabrik (Hanzi: 十三行; Pinyin: Shísān Háng), yang secara harfiah berarti tiga belas kantor usaha resmi adalah sebuah kawasan di tepi Sungai Mutiara di daerah Xiguan (Saikwan), barat daya Kanton, di zaman Dinasti Qing dari tahun 1684 hingga 1856. Kawasan ini merupakan satu-satunya tempat perdagangan resmi antara Tiongkok dengan Barat dari tahun 1757 hingga 1842. Kantor-gudang ini hancur akibat musibah kebakaran pada tahun 1822, kemudian pada tahun 1841 saat sedang berkecamuk Perang Candu Pertama dan hancur lagi pada tahun 1856 ketika dimulainya Perang Candu Kedua. Kepentingan kantor-gudang ini merosot setelah Britania Raya memaksakan pembukaan beberapa pelabuhan perjanjian di Tiongkok sesuai dengan Perjanjian Nanking pada tahun 1842. Seusai Perang Candu Kedua, kantor-gudang ini tidak direnovasi atau dibangun ulang di tempat yang sama, tetapi dipindah ke distrik Haizu di seberang sungai Mutiara, kemudian pindah lagi ke Pulau Shamian. Situs aslinya sekarang menjadi bagian dari Taman Budaya Guangzhou.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy