Tim nasional sepak bola Korea Selatan

Korea Selatan
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanMacan Asia (아시아의 호랑이)
Ksatria Taegeuk (태극전사)
AsosiasiAsosiasi Sepak bola Korea (KFA)
KonfederasiAFC (Asia)
Sub-konfederasiEAFF (Asia Timur)
PelatihHong Myung-bo
KaptenSon Heung Min
Penampilan terbanyakHong Myung-bo (136)
Cha Bum-kun (136)
Pencetak gol terbanyakCha Bum-Kun (58)
Kode FIFAKOR
Peringkat FIFA
Terkini 22 Kenaikan 1 (20 Juni 2024)[1]
Tertinggi17 (Desember 1998)
Terendah69 (November 2014 s.d. Januari 2015)
Peringkat Elo
Terkini 22 Kenaikan 4 (19 Januari 2024)[2]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
Non-FIFA
 Korea Selatan 5–1 Hong Kong 
(Hong Kong; 6 Juli 1948)[3]
FIFA
 Korea Selatan 5–3 Meksiko 
(London, Britania Raya; 2 Agustus 1948)
Kemenangan terbesar
 Korea Selatan 16–0 Nepal   
(Incheon, Korea Selatan; 29 September 2003)
Kekalahan terbesar
 Korea Selatan 0–12 Swedia 
(London, Britania Raya; 5 Agustus 1948)
Piala Dunia
Penampilan11 (Pertama kali pada 1954)
Hasil terbaikPeringkat keempat, 2002
Piala Asia
Penampilan13 (Pertama kali pada 1956)
Hasil terbaikJuara (1956 dan 1960)
Piala Emas CONCACAF
Penampilan2 (Pertama kali pada 2000)
Hasil terbaikPeringkat keempat (2002)
Piala Konfederasi
Penampilan1 (Pertama kali pada 2001)
Hasil terbaikBabak grup (2001)

Tim nasional sepak bola Korea Selatan adalah tim nasional sepak bola Asia yang paling sukses sejak melakukan debutnya pada Olimpiade 1948.

Korea pada zaman kuno mempunyai permainan bola bernama chuk-guk, yang sangat mirip bentuknya dengan sepak bola masa kini. Meskipun begitu, orang-orang Korea melihat versi modern sepak bola untuk pertama kalinya pada tahun 1882 ketika awak-awak kapal Britania memainkannya saat kapal mereka berlabuh di pelabuhan Incheon.

Pada tahun 1921, Turnamen Sepak bola Seluruh Korea diadakan untuk pertama kalinya, dan kemudian pada tahun 1928, Asosiasi Sepak bola Korea didirikan, sehingga menciptakan fondasi untuk mengembangkan sepak bola di Korea. Selama periode penjajahan kolonial Jepang di Korea, sepak bola turut berperan dalam mengurangi perasaan frustrasi yang dialami warga Korea dan memperkuat harapan akan kebebasan.

Asosiasi Sepak bola Korea (KFA) kembali difungsikan pada tahun 1948, setelah didirikannya Republik Korea. KFA menjadi anggota Fédération Internationale de Football Association pada tahun yang sama. KFA kemudian bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 1954.

Sejak tahun 1960-an, Korea Selatan muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia, menjuarai beberapa kejuaraan sepak bola Asia yang prestisius. Timnas Korea Selatan ikut dalam Piala Dunia FIFA selama 5 kali berturut-turut hingga tahun 1986, menjadikan para pemainnya raja-raja sepak bola Asia. Liga profesional Korea, K-League, dimulai pada tahun 1983 sebagai liga profesional pertama di Asia. Hal ini bukan saja menggembirakan hati para penggemar, namun juga meningkatkan level sepak bola Korea.

Piala Dunia 2002 menjadi tanda kemajuan pesat yang dicapai Korea. Dipilihnya Korea Selatan dan Jepang untuk menjadi tuan rumah bersama merupakan hasil dari kegemaran dan ketertarikan warga Korea dalam sepak bola. Dipimpin pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, timnas Korea Selatan mengejutkan dunia dengan mengalahkan timnas sepak bola Italia yang kuat dan melaju hingga ke semifinal untuk pertama kalinya bagi sebuah tim dari Asia. Antusiasme para pendukungnya, yang dipanggil "setan merah", juga menarik perhatian para penonton.

  1. ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 20 Juni 2024. Diakses tanggal 20 Juni 2024. 
  2. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  3. ^ 첫 A 매치 골 주인공은 故정남식·정국진씨. Naver.com (dalam bahasa Korea). Kukmin Ilbo. 5 August 2007. Diakses tanggal 6 October 2019. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy