Sebelumnya | Total SE |
---|---|
Publik (Societas Europaea) | |
Kode emiten | |
ISIN | FR0000120271 |
Industri | Energi: Minyak dan gas |
Didirikan | 28 Maret 1924 |
Kantor pusat | Tour Total, Courbevoie, Prancis |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Patrick Pouyanné (Chairman & CEO) |
Produk | Eksplorasi dan produksi minyak dan gas, perdagangan dan transportasi gas alam dan LNG, pemurnian minyak bumi, bahan kimia, surya, dan biomassa |
Jasa | SPBU |
Pendapatan | US$190 milyar (2021)[1] |
US$30,5 milyar (2021)[1] | |
US$15,5 milyar (2021)[1] | |
Total aset | US$320,5 milyar (2021)[1] |
Total ekuitas | US$115,0 milyar (2021)[1] |
Karyawan | 105.476 (2020)[1] |
Situs web | totalenergies.com |
TotalEnergies SE adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional terintegrasi asal Prancis yang didirikan pada tahun 1924 dan merupakan salah satu dari tujuh perusahaan minyak bumi "superbesar". Bisnis perusahaan ini meliputi seluruh rantai minyak dan gas, mulai dari eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas alam hingga pembangkitan listrik, transportasi, pemurnian, pemasaran olahan minyak bumi, serta perdagangan minyak mentah dan olahannya. TotalEnergies juga merupakan produsen bahan kimia berskala besar.
TotalEnergies berkantor pusat di Tour Total yang terletak di La Défense, Courbevoie, barat Paris. Perusahaan ini adalah komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50.[2] Pada daftar Forbes Global 2000 tahun 2020, perusahaan ini menempati peringkat ke-29,[3] sementara pada daftar Fortune Global 500, perusahaan ini menempati peringkat ke-25.[4] Sebagaimana produsen bahan bakar fosil lain, TotalEnergies juga memiliki sejarah dampak lingkungan dan sosial, termasuk sejumlah kontroversi. Berdasarkan CDP Carbon Majors Report tahun 2017, perusahaan ini adalah salah satu dari 100 perusahaan yang paling banyak memproduksi emisi karbon, yakni sekitar 0,9% dari total emisi global pada periode 1998-2015.[5]