Trans Semarang

Trans Semarang
Didirikan
  • 17 September 2009 (2009-09-17)
  • 17 September 2009 (sebagai konsorium PT Trans Semarang)
  • 1 Oktober 2010 (sebagai bagian dari BLU UPTD Terminal Mangkang)
  • 1 Oktober 2016 (sebagai BLU BRT Kota Semarang)
  • 3 Januari 2017 (sebagai BLU UPTD Trans Semarang)
Kantor pusatJl. Tambak Aji Raya No. 5 Tambakaji, Ngaliyan
LokalKota Semarang
Wilayah layananKota Semarang dan Kabupaten Semarang
Jenis layananbus raya terpadu
Rute8 koridor utama, 1 koridor khusus, dan 4 koridor pengumpan
Penumpang harian33.000-36.000 (2019)[1]
Jenis bahan bakarBahan Bakar Gas serta Diesel (sistem bahan bakar bergiliran)
Operator8 operator, lihat dibawah
Kepala BLUHendrix Setiawan
Situs webtranssemarang.semarangkota.go.id

Trans Semarang (sering disebut BRT (Bus Rapid Transit) atau BRT Trans Semarang sebagai istilah populer) adalah sistem transportasi bus raya terpadu di Jawa Tengah yang beroperasi di Kota dan (sebagian) Kabupaten Semarang. Layanan ini dioperasikan guna mengurai kemacetan di Kota Semarang serta untuk mengakomodasi para pelaju menuju pusat kota dan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang.[2] Hal yang membedakan Trans Semarang dengan layanan bus kota lainnya adalah armada berpintu tinggi sehingga pengguna jasa menggunakan halte khusus (pengecualian untuk layanan pengumpan).

Dalam pelaksanaannya, Trans Semarang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang (biasanya hanya disebut BLU Trans Semarang) di bawah Dinas Perhubungan Kota Semarang, khususnya dalam hal perekrutan tenaga kerja non pramudi (kecuali dalam pengoperasian koridor bandara malam) seperti petugas tiket armada, petugas persiapan armada, petugas operasional, petugas timer, hingga pengawas angkutan.[3]

Trans Semarang merupakan salah satu layanan transportasi umum yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang dan banyak digunakan oleh warga kota Semarang dan sekitarnya dalam bepergian dikarenakan tarif yang relatif terjangkau, ketepatan waktu, serta armadanya yang telah berpendingin udara. Trans Semarang beroperasi (rata-rata) dari jam 05.30–17.40 WIB (dihitung dari keberangkatan pertama dan keberangkatan terakhir dari masing masing pool / terminus), kecuali Koridor Bandara yang beroperasi dari jam 17.30–00.00 WIB.

Saat ini Trans Semarang memiliki delapan koridor utama, satu koridor khusus, dan empat koridor pengumpan. Terdiri dari koridor 1 jurusan Terminal MangkangTerminal Penggaron, koridor 2 jurusan Terboyo[4]Terminal Sisemut Ungaran, koridor 3A dan 3B jurusan Pelabuhan Tanjung EmasElizabeth, koridor 4 jurusan Terminal CangkiranStasiun Tawang via Ngaliyan, koridor 5 jurusan Meteseh – Bandara – Marina, koridor 6 jurusan Undip Tembalang – Unnes Sekaran, koridor 7 jurusan Terboyo[4] – Pemuda Balaikota Semarang via Genuk, dan koridor 8 jurusan Terminal Cangkiran – Simpang Lima via Gunungpati. Selain itu, terdapat Koridor yang melayani layanan malam rute BandaraSimpang Lima dan Terminal Mangkang-Simpang Lima serta koridor pengumpan.

  1. ^ Agus, Rustam (19 Juli 2019). Hafiyyan, ed. "Penumpang BRT Semarang Tumbuh 57%". Bisnis.com. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  2. ^ Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep. "Trans Semarang". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-08. 
  3. ^ "Karier Trans semarang". web.archive.org. 2020-05-15. Archived from the original on 2020-05-15. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  4. ^ a b "Koridor 2 & 7 Perpanjang Terboyo". 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy