Trem atau tram merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota. Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, bisa merupakan solusi untuk kemacetan.[1][2] Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.
Trem biasanya lebih ringan dan lebih pendek dari kereta biasa dan angkutan cepat. Saat ini, sebagian besar trem menggunakan tenaga listrik, biasanya dialiri oleh pantograf yang meluncur di listrik aliran atas; sistem yang lebih tua dapat menggunakan tiang troli atau pengumpul busur. Dalam beberapa kasus, sepatu kontak pada rel ketiga digunakan. Jika perlu, mereka mungkin memiliki sistem tenaga ganda—listrik di jalan-jalan kota dan diesel di lingkungan pedesaan.