Tuhan telah mati

"Tuhan telah mati" (bahasa Jerman: Gott ist tot; juga dikenal sebagai kematian Tuhan) adalah pernyataan yang dibuat oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, yang telah dikutip secara luas. Nietzsche menggunakan ungkapan itu untuk menyatakan gagasannya bahwa Abad Pencerahan telah menghapuskan kemungkinan keberadaan Tuhan. Namun, terdapat para pendukung dari teologi kematian Tuhan yang menggunakan frasa ini dalam arti harfiah, yang berarti bahwa Tuhan, yang pernah ada pada suatu masa, telah mati.

Pernyataan ini diungkapkan oleh "seseorang yang gila" dalam karya Nietzsche sebagai berikut:

Ungkapan ini pertama kali muncul dalam karya Nietzsche tahun 1882, Sains yang Mengasyikkan (Die fröhliche Wissenschaft, juga diterjemahkan sebagai "Pengejaran Akan Pengetahuan yang Menyenangkan").[1] Namun, ungkapan ini paling terkenal dikaitkan dengan Maka Berbicaralah Zarathustra (Also sprach Zarathustra), karya Nietzsche yang membuat frasa ini menjadi populer. Filsuf terdahulu juga telah membahas konsep yang kurang lebih sama, seperti Philipp Mainländer dan Georg Wilhelm Friedrich Hegel.

  1. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2001). The gay science: with a prelude in German rhymes and an appendix of songs. Bernard Williams, Josefine Nauckhoff, Adrian Del Caro. Cambridge, Britania Raya: Cambridge University Press. hlm. 109; 119–120; 199. ISBN 0-521-63159-9. OCLC 46364754. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy