Tukang kayu adalah perajin terampil yang membuat atau memperbaiki struktur kayu.[1] Tukang kayu memiliki keterampilan mengolah material kayu untuk membuat elemen rumah (pintu, jendela, dll.) dan/atau membangun rumah, struktur sosial, juga perlengkapan gedung, atau membuat kerangka awal jembatan dan jalan.[2] Termasuk di dalamnya adalah tukang yang terampil membuat furnitur, seperti meja, kursi, lemari, dan perabot pengisi rumah lain dengan bahan baku kayu.
Tukang kayu dalam dunia konstruksi biasanya bekerja di bawah mandor (pengawas kerja) dalam mengerjakan berbagai pekerjaan kayu, seperti pembuatan bekisting, kusen, rangka plafon dan/atau plafon kayu, dll.. Pada pekerjaan-pekerjaan skala besar, mereka biasanya berurusan dengan proyek itu dari awal, mulai dari pekerjaan persiapan hingga penyelesaian.
Peralatan kerja tukang kayu, antara lain gergaji kayu, palu, alat serut kayu, alat pahat, bor, meteran, dan pengukur sudut. Tukang kayu selalu menambahkan sesuatu pada peralatan mereka dan selalu belajar bagaimana menggunakan alat, bahan, dan cara kerja baru.
Selain memahami bahan (berbagai jenis kayu) dan menguasai peralatan, tukang kayu—terutama yang bekerja dengan standar tertentu—perlu juga memiliki kecermatan atas ketepatan dan kemampuan membaca cetak biru.[2]
Banyak tukang kayu memilih untuk fokus pada satu bidang saja. Sebagian lainnya fokus pada pembuatan benda-benda yang tampak sederhana dan struktural, seperti kusen untuk jendela atau peti kayu untuk pengapalan. Tukang kayu akhir akan fokus pada benda-benda yang mendetail dan artistik, seperti mebel dan mainan.