Tulsa, Oklahoma | |
---|---|
Julukan: Oil Capital of the World, America's Most Beautiful City, T-Town | |
Negara | Amerika Serikat |
Negara bagian | Oklahoma |
County | Tulsa |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Dewey F. Bartlett, Jr. (R) |
Luas | |
• Kota | 186,8 sq mi (483,8 km2) |
• Luas daratan | 182,7 sq mi (473,1 km2) |
• Luas perairan | 4,2 sq mi (10,9 km2) |
Populasi (2004) | |
• Kota | 387,807 |
• Kepadatan | 2,152,0/sq mi (5,573,65/km2) |
• Metropolitan | 881,815 |
Zona waktu | UTC-6 (CST) |
• Musim panas (DST) | UTC-5 (CDT) |
Situs web | www.cityoftulsa.org |
Tulsa adalah kota kedua terbesar di Oklahoma, setelah Oklahoma City, ibu kota negara bagian Oklahoma. Pada 2005, jumlah penduduk di kotanya diperkirakan 382.457.[1] Tulsa adalah kota ke-45 terbesar di Amerika Serikat dan ke-93 terbesar di Amerika Utara. Kota ini merupakan pusat kabupaten dari Kabupaten Tulsa. Menurut statistik, jumlah penduduk di wilayah metropolitan Tulsa pada 2005 diperkirakan 887.715 sementara jumlah penduduk gabungan Tulsa, yang mencakup Wilayah Mikropolitan Bartlesville diperkirakan pada 2005 berjumlah 936.864.
Tulsa, yang pernah menjadi salah satu pusat minyak terpenting dunia, mempertahankan julukannya yang lama, "Ibu kota Minyak Dunia," yang merujuk kepada sejarahnya dalam industri minyak. Namun, kota ini masih memiliki salah satu dari kantor pusat perusahaan minyak terpenting di seluruh Amerika Serikat. Kota ini juga digambarkan sebagai "Kota Terindah di Amerika" dalam majalah-majalah pada pertengahan abad ke-20. Julukan ini masih digunakan untuk mencirikan seni publik Tulsa (kota ini menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk seni publik), arsitektur art deconya, sistem tamannya yang luar biasa luas, dan lokasinya di daerah kaki bukit Ozark yang rimbun.
Kota ini terletak di bagian negara bagian yang sering disebut sebagai "Negeri Hijau," dan merupakan pusat budaya dan kesenian Oklahoma. Kota ini bangga akan sejumlah museum seninya yang terkenal di dunia serta jumlah arsitektur art deco ketiga terbanyak di dunia, setelah New York City dan Miami, Florida. Banyak dari gedung pencakar langit di pusat kota Tulsa dan juga di seluruh lingkungannya dibangun dengan gaya arsitektur art deco.[2]
Pada 2005, Tulsa terpilih sebagai salah satu "Kota Besar yang Layak didiami di Amerika." [3]