Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Irak | 230.071(2012)[1] |
Suriah | 30.000(2012)[2] |
Iran | 3.900(2014)[1] |
Turki | 7.640 (2013)[3] |
Diaspora | Ratusan ribu |
Amerika Serikat | 300.000 (2014)[1] |
Australia | 9.005 (berdasarkan keturunan, sensus 2011)[4] 35.000 (menurut The Hierarchy of the Catholic Church)[5] |
Kanada | 18.668 (2013)[6] |
Bahasa | |
Neo-Aramaik Neo-Aramaik Kaldea | |
Agama | |
Gereja Katolik Kaldea |
Orang Kristen Kaldea /kælˈdiːən/ (ܟܠܕܝ̈ܐ), juga dikenal dengan sebutan Kaldaye dan Kaldanaye, adalah kelompok etnis Kaldea yang merupakan keturunan langsung peradaban Mesopotamia dan penduduk asli Irak.[7][8] Mereka adalah penganut agama Kristen Timur dan umumnya mengikuti "Gereja Katolik Kaldea yang muncul dari Gereja Timur" pada tahun 1550.[9][10] Orang Kaldea diakui sebagai kelompok etnis yang terpisah oleh Pasal 125 Konstitusi Irak.[11]
Walaupun mereka berasal dari wilayah Mesopotamia utara (Irak utara, Turki tenggara dan Suriah timur laut), orang Kaldea juga pernah menetap di Babilonia pada tahun 550 SM. Saat ini banyak orang Kristen Kaldea yang pindah ke negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Swedia dan Jerman Banyak pula yang menetap di Lebanon, Mesir, Israel, Yordania, Iran, Turki dan Georgia. Mereka pindah ke negara lain karena penindasan agama dan etnis, keadaan ekonomi yang buruk akibat sanksi terhadap Irak, dan kondisi keamanan yang tidak stabil setelah invasi Irak 2003.