Universitas Gadjah Mada ꦈꦕꦮꦶꦪꦠꦒꦗꦃꦩꦢ | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi |
Moto dalam bahasa Inggris | Locally Rooted, Globally Respected |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum |
Didirikan | 19 Desember 1949 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. |
Staf akademik | 4.468 (2018)[1] |
Jumlah mahasiswa | 62.027 (2018)[2] |
Sarjana | 32.195 (2018) |
Magister | 13.042 (2018) |
Doktor | 2.693 (2018) |
Lokasi | , Indonesia 7°46′17″S 110°22′39″E / 7.7713847°S 110.3774998°E |
Kampus | Urban, 3,57 kilometer persegi (357 hektar) |
Warna | Light Khaki |
Afiliasi | ABET, ASIIN, IChemE, RSC, RCVS, AUN QA, IABEE, WQA, KAAB, WFME, IMIA, AACSB Accredited, FUIW, IAAHEH, BAN PT[3] |
Situs web | www |
Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah Indonesia merdeka. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.[4]
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas.[5] Pada saat ini, UGM telah memiliki 18 fakultas dan dua sekolah, yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana.[5] Fakultas-fakultas yang ada di UGM dibagi lagi menjadi departemen-departemen, yang membawahkan program-program studi. Program-program studi yang ada di UGM meliputi program sarjana, magister, doktor, dan spesialis.
UGM berkedudukan di bagian selatan Kabupaten Sleman, terletak di sebuah kawasan yang dikenal dengan nama Bulaksumur, yang secara administratif membentang dari Sinduadi, Mlati hingga Caturtunggal, Depok.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama al-shia