artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Universitas Papua | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Pro Humanitate Scientia (Latin)[1] Ilmu Untuk Kemanusiaan (Indonesian) |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 10 November 1962 sebagai FPPK UNCEN, 7 September 1982 sebagai FAPERTA UNCEN, pada 3 November 2000 diresmikan sebagai Universitas Negeri Papua, kemudian pada tanggal 17 Oktober 2014 resmi berganti nama menjadi UNIVERSITAS PAPUA berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia Nomor 155/Tahun 2014. Universitas Papua disingkat UNIPA. |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Dr. Meky Sagrim, S.P., M.Si. |
Maskot | Bunga Anggrek Kribo dan Kupu-Kupu Sayap Burung |
Universitas Papua (UNIPA) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di Manokwari, Indonesia.[2] Universitas Papua didirikan pada tanggal 3 November 2000, peresmiannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2011.
Pada tanggal 17 Oktober 2014 Universitas Negeri Papua berganti nama menjadi Universitas Papua berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia Nomor 155 Tahun 2014. Saat ini Universitas Papua memiliki 3 Kampus Unggulan di Provinsi Papua Barat.
Universitas Papua disingkat UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih yang perkembangannya melalui empat periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), FAPERTA UNCEN (1982-2000), Universitas Negeri Papua (2000-2014), dan pada akhirnya Universitas Papua (2014 - sekarang).
Rektor Pertama UNIPA adalah Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai (2000-2008). Rektor Kedua UNIPA adalah Ir. Jan Pieter Karafir, M.Ec. (2008-2012) yang kemudian dilanjutkan oleh Plt Rektor UNIPA Dr. Ir. Merlyn Lekitoo, MS. (2011-2012). Rektor Ketiga UNIPA dijabat oleh Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed.TEFL., M.Phil. (Oxon) (2012 - 2016) yang kemudian dilanjutkan oleh Plt Rektor Dr. Ir. Onesimus Yoku, MS. (2015 -2016). Rektor UNIPA keempat adalah Dr. Ir. Jacob Manusawai, MH. (2016 - 2020). Saat ini UNIPA dipimpin oleh Rektor Kelima yaitu Dr. Meky Sagrim, S.P., M.Si.
Kampus utama UNIPA berlokasi di Kelurahan Amban, Manokwari dan letaknya berada pada ketinggian ± 110 meter di atas permukaan air laut.[1][3] Lokasi lain UNIPA tersebar di 6 kabupaten dan 1 Kota lain di Tanah Papua yakni Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Wagethe (Kab Dogiyai), Ransiki (Kab Manokwari Selatan), Anggi (Kab Pegunungan Arfak), Mandou (Kab Biak Numfor) dan Waisai (Kab Raja Ampat).
Bangunan pada kampus utama UNIPA di Manokwari terdiri dari gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung laboratorium, gedung perpustakaan, perumahan dinas, dan asrama mahasiswa serta gedung-gedung penunjang lainnya. UNIPA memiliki lahan seluas 603,9 ha, luasan lahan yang dimanfaatkan kurang lebih 70% untuk perumahan dinas, perkantoran, fasilitas pendidikan, fasilitas kemahasiswaan dan kebun percobaan, dan selebihnya (30%) masih berupa hutan alam.[4]
Kampus Kedua UNIPA diresmikan di Aimas Kabupaten Sorong oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2014. Kampus Kedua yang memiliki lahan seluas 200 hektar ini dimulai pengembangannya dengan pendirian Fakultas Kedokteran dan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter yang telah dimulai kegiatan akademiknya pada tahun 2014/2015. Kampus Kedua ini lahir sebagai hasil kerjasama UNIPA dan Pemerintah Kabupaten Sorong. Saat ini Fakultas Kedokteran masih menggunakan Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Sorong yang berlokasi di Aimas sementara pembangunan gedung utama fakultas kedokteran telah dimulai sejak tahun anggaran 2013 di atas lahan seluas 200 ha di SP1 Kabupaten Sorong.
Kampus Ketiga UNIPA di Waisai, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat dengan konsentrasi Perikanan, Kelautan dan Pariwisata saat sedang dikembangkan oleh sebuah Tim Pengembangan Fakultas Perikanan, Kelautan dan Pariwisata yang dibentuk oleh Rektor UNIPA. Luas lahan Kampus ketiga UNIPA di Waisai adalah 20 hektar.