Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2024) |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Uranium(IV) klorida
| |
Nama lain
Tetraklorouranium
Uranium tetraklorida Urano klorida | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
UCl4 | |
Massa molar | 379,84 g/mol |
Penampilan | Padatan hijau zaitun |
Densitas | 4,87 g/cm3 |
Titik lebur | 590 °C (1.094 °F; 863 K) |
Titik didih | 791 °C (1.456 °F; 1.064 K) |
Hidrolisis | |
Struktur | |
Oktahedral | |
Senyawa terkait | |
Senyawa terkait
|
Uranium triklorida Uranium pentaklorida Uranium heksaklorida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Uranium tetraklorida adalah sebuah senyawa anorganik, garam dari uranium dan klorin, dengan rumus UCl4. Senyawa ini merupakan padatan berwarna hijau zaitun yang bersifat higroskopis. Ia digunakan dalam proses pemisahan isotop elektromagnetik (electromagnetic isotope separation, EMIS) untuk pengayaan uranium. Ia adalah salah satu bahan awal utama untuk kimia organouranium.