Rasi bintang | |
Ursa Mayor | |
Singkatan | UMa |
---|---|
Genitivus | Ursae Majoris |
Simbolisme | Beruang besar |
Asensio rekta | 11j 18m 46d |
Deklinasi | +50° 43′ 16″ |
Luas | 1280 derajat persegi (3) |
Bintang utama | 0 |
Bintang Bayer/Flamsteed | 0 |
Bintang dengan planet | 0 |
Bintang lebih terang dari 3.00m | 6 |
Bintang di dalam 10.00 parsek (32.62 tahun cahaya) | 0 |
Bintang paling terang | Epsilon Ursae Majoris (Alioth) (1.77m) |
Objek Messier | 0 |
Hujan meteor | Alpha Ursa Majorids Leonids-Ursids |
Rasi yang berbatasan | Draco Camelopardalis Lynx Leo Minor Leo Coma Berenices Canes Venatici Boötes |
Terlihat di garis lintang antara +90° dan −30°. Terlihat paling baik pada pukul 21:00 (9 malam) selama bulan April. |
Ursa Mayor (bahasa Inggris: ursa major) adalah rasi bintang yang berarti "beruang besar".
Ursa Mayor terlihat sebagai tujuh bintang terang di belahan langit utara yang berguna bagi kapal dan perahu sebagai patokan saat berlayar pada malam hari. Selain itu, kumpulan bintang ini populer juga di Nusantara karena kemunculannya menjadi penanda dimulainya waktu tanam padi.
Asterism tujuh bintang paling terang di Ursa Mayor juga dikenal dengan nama Bintang Biduk.
Gugus bintang "Bintang Tujuh", juga dikenal sebagai Lintang Kartika oleh masyarakat Jawa, lebih tepat ditujukan kepada gugus bintang Pleiades.