Nama dalam bahasa asli | (ar) عُتبة بن غَزْوان المازني |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 584 Makkah |
Kematian | 638 (53/54 tahun) Madinah |
1 Governor of Basra (en) Kekhalifahan Rasyidin | |
636 – 636 – Al-Mughirah bin Syu'bah → | |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | personel militer, wāli (en) |
Konflik | Pertempuran Badar, Pertempuran Uhud, Pertempuran Khandaq, Pertempuran Yamamah, penaklukan Persia oleh Muslim dan Pertempuran Khaibar |
Keluarga | |
Saudara | Bisra bint Ghazwan (en) |
Utbah bin Ghazwan (bahasa Arab: عُتبة بن غَزْوان, lahir 40 sebelum hijrah (584) – wafat di Bashrah, 17 H (638)) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad.[1][2] Ia adalah orang ketujuh yang masuk Islam dan mengikuti hijrah ke Abyssinia, tetapi kembali lagi bersama Muhammad ke Mekkah dan kembali ikut hijrah ke Madinah. Ia turut bertempur dalam Perang Badar (624), Perang Uhud (625), Perang Khandak (627) dan perang lainnya, termasuk Perang Yamamah.
Dalam barisan orang-orang yang masuk Islam di awal waktu; dalam barisan para sahabat yang hijrah ke Habasyah;di dalam barisan kaum muslimin yang hijrah ke Madinah; dan dalam barisan ahli panah pilih tanding yang banyak berkorban untuk Islam; ada seorang laki-laki tinggi dengan wajah bercahaya dan hati yang khusyu’. Dialah Utbah bin Ghazwan.
Dialah orang ke-7 yang masuk Islam, berjanji setia kepada Rasulullah, siap menghadapi orang-orang kafir Quraisy yang kejam dan sewenang-wenang. Pada hari-hari pertama Islam, saat penderitaan dan kesulitan banyak menghadang, Utbah bersama rekan-rekan muslimnya tetap teguh memegang pendirian. Keteguhan yang di kemudian hari menjadi makanan dan penyubur bagi hati nurani manusia.[3]