Vaquita

Vaquita
Ukuran dibandingkan dengan rata-rata manusia
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Phocoena
Spesies:
P. sinus
Nama binomial
Phocoena truncatus
Persebaran vaquita

Vaquita (Phocoena sinus) adalah spesies lumba-lumba langka yang endemik di bagian utara Teluk California. Sejak baiji (Lipotes vexillifer) diyakini telah punah pada tahun 2006,[2] vaquita menjadi cetacea yang paling terancam punah di dunia.[3] Vaquita terdaftar sebagai terancam punah karena diperkirakan jumlah individu yang menurun hingga di bawah 100 pada tahun 2014, menempatkan spesies ini dalam bahaya kepunahan.[4][5] Jumlah tersebut diperbarui menjadi sekitar 60 individu pada tahun 2015, dan kembali menurun ke angka 30 pada November 2016,[6] yang mengarah ke kesimpulan bahwa spesies ini akan segera punah. Penurunan populasi ini sebagian besar disebabkan tangkapan sampingan dari kegiatan ilegal penangkapan totoaba dengan jaring insang. Totoaba merupakan spesies endemik lain yang terancam punah.[7][8] Program penangkaran saat ini diperlukan untuk menyelamatkan spesies ini.[9][10] Namun, fasilitas penangkaran yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini diperkirakan tidak akan tersedia hingga Oktober 2017, yang dikhawatirkan akan terlambat. Selain itu, kemampuan vaquita untuk bertahan hidup dan bereproduksi sementara terbatas pada sebuah tempat yang tidak pasti.[11]

Kata vaquita adalah bahasa Spanyol yang berarti "sapi kecil".

  1. ^ Rojas-Bracho, L.; Reeves, R. R.; Jaramillo-Legorreta, A.; Taylor, B. L. (2008). "Phocoena sinus". IUCN Red List of Threatened Species. IUCN. 2008: e.T17028A6735464. doi:10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T17028A6735464.en. Diakses tanggal 2016-10-13. 
  2. ^ Turvey, S. T.; Brandon, J. R.; Richlen, M.; Pusser, L. T.; Zhang, X.; Wei, Z.; Wang, K.; Stewart, B. S.; Reeves, R. R. (22 October 2007). "First human-caused extinction of a cetacean species?". Biology Letters. 3 (5): 537–540. doi:10.1098/rsbl.2007.0292. PMC 2391192alt=Dapat diakses gratis. PMID 17686754. 
  3. ^ Jaramillo-Legorreta, A.; Rojas-Bracho, L.; Brownell, R. L.; Read, A. J.; Reeves, R. R.; Ralls, K.; Taylor, B. L. (15 November 2007). "Saving the vaquita: immediate action, not more data". Conservation Biology: 1653–1655. doi:10.1111/j.1523-1739.2007.00825.x. 
  4. ^ Johnson, Chris (3 August 2014). "Report: Vaquita population declines to less than 100". Vaquita: Last Chance for the Desert Porpoise. earthOcean. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 11 August 2014. 
  5. ^ Report of the Fifth Meeting of the Comité Internacional para la Recuperación de la Vaquita (PDF). Ensenada, Baja California: Comité Internacional para la Recuperación de la Vaquita (CIRVA). 3 August 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 12 August 2014. 
  6. ^ "Eighth Meeting of the Comité Internacional para la Recuperación de la Vaquita (CIRVA-8) Southwest Fisheries Science Center" (PDF). IUCN. International Committee for Recovery of the Vaquita. 1 February 2017. Diakses tanggal 2017-02-03. 
  7. ^ Braulik, G. (2017-02-02). "Jan 2017 update on the decline of the Vaquita". IUCN SSC – Cetacean Specialist Group. IUCN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-03. Diakses tanggal 2017-02-02. 
  8. ^ Morell, V. (2017-02-01). "World's most endangered marine mammal down to 30 individuals". Science. doi:10.1126/science.aal0692. 
  9. ^ Goldfarb, B. (2016-07-29). "Scientists mull a risky strategy to save world's most endangered porpoise". Science. doi:10.1126/science.aag0706. 
  10. ^ "URGENT NEED FOR FINANCIAL SUPPORT TO PREVENT VAQUITA EXTINCTION". National Marine Mammal Foundation. Consortium for Vaquita Conservation, Protection and Recovery. February 2017. Diakses tanggal 2017-02-05. 
  11. ^ Greenpeace (2017-02-02). "Vaquita on Brink of Extinction, Only 30 Remain in the Wild". EcoWatc. Diakses tanggal 2017-02-04. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy