Varian tekstual dalam Perjanjian Baru

Varian tekstual adalah variasi bacaan yang ditemukan dalam berbagai naskah kuno yang memuat bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Varian tekstual muncul ketika seorang penyalin membuat sebuah perubahan yang disengaja atau tidak disengaja pada teks yang sedang direproduksi olehnya. Beberapa perubahan yang umum termasuk penghapusan, penataan ulang, pengulangan, atau penggantian satu atau beberapa kata ketika mata si penyalin beralih kembali dari salinannya ke naskah asli tetapi pada kata yang serupa di lokasi yang salah pada naskah aslinya. Jika matanya meloncat ke kata sebelumnya, ia akan membuat pengulangan (kesalahan dittografi). Jika matanya meloncat ke sebuah kata yang berikutnya, ia akan membuat penghapusan, atau dapat melakukan sedikit penataan ulang kata-kata untuk mempertahankan arti keseluruhan tanpa mengorbankan konteks. Dalam kasus lain, si penyalin dapat menambahkan teks dari ingatannya untuk teks yang mirip atau paralel di lokasi lain. Kalau tidak, mereka juga dapat mengganti beberapa teks yang asli dengan pembacaan alternatif. Ejaan kadang berubah. Suatu kata dapat diganti dengan sinonimnya. Suatu kata ganti mungkin diubah menjadi kata benda (seperti "Ia berkata" menjadi "Yesus berkata").

John Mill memperkirakan jumlah variasi dalam teks Perjanjian Baru adalah sekitar 30.000[1] berdasarkan "hampir 100 manuskrip."[2] Eberhard Nestle memperkirakan jumlahnya sebanyak 150.000-200.000 varian.[3] Bart D. Ehrman memperkirakan bahwa ada "antara 200,000-400,000 varian [dalam] beberapa juta halaman manuskrip."[4] Menurut Bruce M. Metzger yang diakui sebagai sarjana Perjanjian Baru terkemuka abad ke-20, kebanyakan varian itu cenderung bersifat minor dan tidak substantif serta beberapa yang dianggap signifikan tidak mengubah doktrin gereja mana pun, malahan salinan yang berlipat-lipat menambah kuatnya keyakinan bahwa semua materi Alkitab yang sampai kini terlestarikan itu mempunyai dasar tekstual yang sangat kokoh.[5][6]

Di bawah ini terdaftar contoh varian tekstual utama dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. Daftar terperinci untuk setiap kitab dapat dilihat melalui pranala masing-masing.

  1. ^ John Mill, Novum Testamentum Graecum, cum lectionibus variantibus MSS (Oxford 1707)
  2. ^ Metzger and Ehrman (2005), p.154
  3. ^ E. Nestle, Einfürung in das Griechische Neue Testament, p. 23.
  4. ^ Bart D. Ehrman: Misquoting Jesus - The Story Behind Who Changed the Bible and Why, p. 90 (review).
  5. ^ Strobel, Lee. The Case for Christ, (September 1, 1998), Zondervan, ISBN 0-310-22605-8. hlm 55-72.
  6. ^ Strobel, Lee. In Defense of Jesus, (2007), Zondervan, ISBN 978-0-310-34468-1. hlm 105.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy