Varietas bahasa Arab

Dialek-dialek bahasa Arab yang berbeda dalam dunia Arab

Ada sejumlah varietas (atau dialek atau bahasa vernakular) bahasa Arab. Bahasa Arab itu sendiri merupakan bahasa Semit yang termasuk dalam rumpun bahasa Afro-Asia yang berasal dari Semenanjung Arab. Beberapa organisasi, seperti Ethnologue dan Organisasi Standardisasi Internasional, menganggap kira-kira 30 varietas bahasa ini sebagai bahasa yang berbeda sementara yang lainnya, seperti Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, menganggap semuanya sebagai dialek bahasa Arab.[1]

Terdapat dua kelompok dialek utama, yaitu dialek Masyriqi (timur) di sebelah timur Libya yang mencakup dialek-dialek semenanjung Arab, Mesopotamia, Levant, Mesir, dan Sudan. Kelompok lainnya, yaitu dialek Maghrebi (barat) yang mencakup dialek Afrika Utara (Maghreb) di sebelah barat Mesir. Dalam dua kelompok dialek tersebut, masing-masing mempunyai tingkat kesalingpahaman yang tinggi, tetapi di antara dua kelompok tersebut, kemengertiannya merupakan kemengertian tidak simetris, yaitu ketika penutur bahasa Arab Maghrib lebih cenderung dapat memahami bahasa Arab Masyriqi dan bukan sebaliknya.

Di dalam wilayah yang luas ini, terdapat perbedaan geografis yang cukup besar di dalam negara, lintas batas negara, dan bahkan antara kota dan desa. Ketika varietas bahasa vernakular berbeda pada dasarnya, laras bahasa resmi Fus'ha (فصحى) ini merupakan bentuk baku bahasa Arab yang dapat dipahami secara universal oleh orang-orang yang melek huruf dalam bahasa Arab.[2] Ahli linguistik barat membuat perbedaan antara "bahasa Arab Klasik" dan "bahasa Arab Baku Modern," sedangkan penutur bahasa Arab umumnya tidak menganggap kedua bahasa ini sebagai bahasa yang berbeda.[3] Perbedaan yang amat besar dapat dijumpai antara bahasa vernakular (bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari), dengan bahasa baku formal yang kebanyakan dapat dijumpai dalam penulisan atau ucapan. Varietas yang lazim secara kedaerahan dipelajari oleh penutur bahasa Arab sebagai bahasa pertama, sedangkan bahasa formal kemudian dipelajari di sekolah. Bahasa formal itu sendiri bervariasi antara perulangan modernnya (lazim disebut Bahasa Arab Baku Modern) dan bahasa Arab Klasik yang menjadi dasarnya, walaupun penutur bahasa Arab tidak membuat perbedaan ini.

  1. ^ "Documentation for ISO 639 identifier: ara". 
  2. ^ Kamusella, Tomasz (2017). "The Arabic Language: A Latin of Modernity?" (PDF). Journal of Nationalism, Memory & Language Politics. 11 (2): 117–145. doi:10.1515/jnmlp-2017-0006. 
  3. ^ Kamusella, Tomasz (2017). "The Arabic Language: A Latin of Modernity?" (PDF). Journal of Nationalism, Memory & Language Politics. 11 (2): 117–145. doi:10.1515/jnmlp-2017-0006. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy