Publik | |
Kode emiten | NYSE: V DJIA Component S&P 100 Component S&P 500 Component |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 1958 Fresno, California, Amerika Serikat | (sebagai BankAmericard)
Pendiri | Dee Hock |
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Alfred F. Kelly (CEO) |
Produk | Kartu kredit, sistem pembayaran |
Pendapatan | US$18,358 miliar (2017)[2] |
US$12,144 miliar (2017)[2] | |
US$6,699 miliar (2017)[2] | |
Total aset | US$67,977 miliar (2017)[2] |
Total ekuitas | US$32,760 miliar (2017)[2] |
Karyawan | 11,300 (2015) |
Situs web | visa |
Visa Inc. (/ˈviːzə/ atau /ˈviːsə/) (juga dikenal sebagai Visa, ditulis sebagai VISA) adalah perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Foster City, California, Amerika Serikat.[3] Perusahaan ini memfasilitasi transfer dana elektronik di seluruh dunia, umumnya melalui kartu kredit, kartu hadiah, dan kartu debit berlogo-Visa.[4] Visa tidak mengeluarkan kartu, memperpanjang kredit atau menetapkan tarif dan biaya untuk konsumen; sebaliknya, Visa menyediakan lembaga keuangan dengan produk pembayaran bermerek Visa yang kemudian mereka gunakan untuk menawarkan program kredit, debit, prabayar, dan akses tunai kepada pelanggan mereka. Pada 2015, Nilson Report, sebuah publikasi yang melacak industri kartu kredit, menemukan bahwa jaringan global Visa (dikenal sebagai VisaNet) memproses 100 miliar transaksi selama tahun 2014 dengan volume total sebesar US$6.8 triliun.[5]
Visa beroperasi di semua benua di seluruh Dunia. Hampir semua transaksi Visa di seluruh dunia diproses melalui VisaNet di salah satu dari dua fasilitas aman: Operations Center East, yang berlokasi di dekat Ashburn, Virginia; dan Operations Center Central, terletak di dekat Highlands Ranch, Colorado. Kedua pusat data sangat aman terhadap bencana alam, kejahatan, dan terorisme; dapat beroperasi secara independen satu sama lain dan dari utilitas eksternal jika diperlukan; dan dapat menangani hingga 30,000 transaksi simultan dan hingga 100 miliar perhitungan setiap detik. Setiap transaksi diperiksa melewati 500 variabel termasuk 100 parameter deteksi penipuan—seperti lokasi dan kebiasaan belanja pelanggan dan lokasi pedagang – sebelum diterima.[5][6][7]
Visa merupakan organisasi pembayaran kartu terbesar kedua di dunia (kartu debit dan kartu kredit digabungkan), setelah dilampaui oleh China UnionPay pada tahun 2015, berdasarkan nilai tahunan pembayaran kartu yang ditransaksikan dan jumlah kartu yang dikeluarkan.[8] Karena ukuran UnionPay didasarkan terutama pada ukuran pasar domestiknya, Visa mendominasi seluruh dunia di luar Tiongkok, dengan 50% pangsa pasar pembayaran kartu global dikurangi Tiongkok.[8]
[Visa] said Thursday that it is closing its headquarters in San Francisco and moving about 100 employees back to its Foster City campus, effective Oct. 1. [...] The bulk of the company's employees—3,100 of more than 7,700 worldwide... are in Foster City.