Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.[1] Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada mamalia atau hewan menyusui.[2] Selama perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta (ari-ari).[3] Contoh hewan vivipar seperti Kera, Gajah, Kuda, Sapi, Paus,[4] Anjing, Harimau, Jerapah, Kambing, Kerbau, Kucing, Singa, dan Unta.[8] Pada dasarnya semua makhluk hidup akan berkembang biak yang mana artinya, makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan.[5] Tujuan makhluk hidup berkembang biak yaitu untuk memperbanyak keturunan, agar jenisnya tidak habis atau punah.[5] Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak.[5] Kucing juga berkembang biak dengan cara melahirkan anak.[5] Setelah melahirkan, kucing menyusui anaknya.[5] Sehingga kucing disebut hewan mamalia.[5] Kucing adalah hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.[6] Pada dasarnya masa kehamilan kucing itu bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari.[7] Cara mudah mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia.[7] Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.[7] kucing itu mengalami pertumbuhan dari bayi hingga dewasa.[5] Akan tetapi kucing memiliki siklus reproduksi yang berbeda dengan hewan lain maupun manusia.[7] Misalnya Anjing, hewan ini mengalami siklus reproduksi yang rutin dan spontan, dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur.[7] Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.[7] Sedangkan siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu.[7] Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal.[7] Salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari.[7]