Waduk Jatigede

Waduk Jatigede
NegaraIndonesia
LokasiSumedang, Jawa Barat
Koordinat6°51′23″S 108°05′41″E / 6.85639°S 108.09472°E / -6.85639; 108.09472
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun2007
Mulai dioperasikan2015
Biaya konstruksiUS$ 467 juta
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorSinohydro, Wijaya Karya, Hutama Karya, Waskita Karya, Pembangunan Perumahan
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi110 m (361 ft)
Panjang1.715 m (5.627 ft)
Lebar puncak12 m (39 ft)[1]
Volume bendungan6.700.000 m3 (8.763.269 cu yd)
Ketinggian di puncak265 m (869 ft)
MembendungSungai Cimanuk
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahLuncur
Kapasitas pelimpah4.468 m3/s (157.786 cu ft/s)
Waduk
Kapasitas normal980.000.000 m3
Kapasitas aktif877.000.000 m3
Luas tangkapan1.462 km2 (564 sq mi)
Luas genangan41,22 km2 (16 sq mi)
Ketinggian normal260 m (853 ft)
PLTA Jatigede
PengelolaPerusahaan Listrik Negara
Mulai dioperasikan2024 (estimasi)
JenisKonvensional
Kepala hidraulik170 m (558 ft) (desain)
Jumlah turbin2
Kapasitas terpasang110 MW[2]

Waduk Jatigede adalah sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.[3] Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 2008 di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada tahun 2017 di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.[4]

Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Kapasitas tampung waduk ini mencapai 979,5 juta meter kubik. Waduk ini merupakan waduk dengan kapasitas tampung terbesar kedua di Indonesia, setelah Waduk Jatiluhur.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama joga
  2. ^ Rahmawati, Debby (2011). "Jatigede Dam" (dalam bahasa Indonesian). Department of Civil Engineering University Gunadarma. Diakses tanggal 20 January 2012. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Goldsmith, Edwards dan Nicholas Hildyard (1993). Dampak Sosial dan Lingkungan Bendungan Raksasa. Yayasan Obor Indonesia. 
  4. ^ Waduk Jatigede Beroperasi Penuh

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy