Wina
| |
---|---|
Negara | Austria |
Negara Bagian | Wina |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Michael Ludwig (SPÖ) |
• Wakil-Wali kota | Maria Vassilakou (Grüne) |
Luas | |
• Kota | 414,65 km2 (16,010 sq mi) |
• Luas daratan | 395,26 km2 (15,261 sq mi) |
• Luas perairan | 19,39 km2 (749 sq mi) |
Ketinggian | 151 (Lobau) – 542 (Hermannskogel) m (495–1.778 ft) |
Populasi (2011) | |
• Kota | 1.714.142 Kenaikan |
• Kepadatan | 4.002,2/km2 (103,660/sq mi) |
• Perkotaan | 1.983.836 |
• Metropolitan | ca. 2.419.000 |
Statistik Austria,[1] VCÖ – Mobilität mit Zukunft[2] | |
Zona waktu | UTC+1 (CET) |
• Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
Situs web | www.wien.gv.at |
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: ii, iv, vi |
Nomor identifikasi | 1033 |
Pengukuhan | 2001 (Sesi ke-25) |
Wina (bahasa Jerman: Wien, Austria-Bayern: Wean) adalah ibu kota federal Republik Austria dan sekaligus merupakan salah satu dari 9 negara bagian di Austria. Selama berabad-abad kota ini telah berperan sebagai ibu kota dari Kekaisaran Habsburg (Austria-Hungaria) dan saat itu sempat menjadi pusat ekonomi di Eropa Tengah bagian selatan.
Dikenal sebagai kota budaya, merupakan tempat kelahiran dari banyak musisi ternama seperti Schubert, Johann Strauss I, dan Brahms. Sedangkan bagi Mozart dan Beethoven, Wina adalah kota dalam meniti karier, puncak hingga menutup mata. Dengan hal tersebut dari kota inilah banyak lahir gubahan-gubahan dan opera terkenal, sehingga dijuluki sebagai "kota musik di barat". Sekarang Wina masih berperan sebagai kota musik, walaupun sudah dilampaui kota-kota lain di Eropa.
Arsitektur Wina merefleksikan bentuk-bentuk terbaik dari berbagai zaman, mulai dari periode Gothik, Barok, dan modern. Konferensi-konferensi diplomatik dunia sering diselenggarakan di Wien. Badan PBB seperti IAEA (International Atomic Energy Agency), UNIDO (United Nations Industrial Development Organization), OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) bermarkas besar di VIC: Vienna International City.
Wina bangkit dari kehancuran akibat Perang Dunia II menjadi kota industri modern dan pusat komunikasi. Setelah periode pembangunan, Wina kembali membangun kejayaan sebagai pusat kebudayaan dan kesenian, musik, teater, kuliner, dan pariwisata.