Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Xavi melatih Al Sadd pada tahun 2020 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Xavier Hernández Creus[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 25 Januari 1980[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Terrassa, Spanyol | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 170 cm (5 ft 7 in)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi bermain | Gelandang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier junior | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1984–1997 | Barcelona | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier senior* | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1997–1999 | Barcelona B | 55 | (3) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1998–2015 | Barcelona | 505 | (58) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2015–2019 | Al Sadd | 82 | (21) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Total | 642 | (82) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tim nasional | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1997 | Spanyol U-17 | 10 | (2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1997–1998 | Spanyol U-18 | 10 | (0) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1999 | Spanyol U-20 | 6 | (2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1998–2001 | Spanyol U-21 | 26 | (7) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2000 | Spanyol U-23 | 6 | (2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2000–2014 | Spanyol | 133 | (13) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1998–2014 | Catalunya | 12 | (2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kepelatihan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2019–2021 | Al Sadd | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2021–2024 | Barcelona | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Xavier Hernández Creus (lahir 25 Januari 1980), lebih dikenal sebagai Xavi, adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional Spanyol serta mantan pelatih klub La Liga, Barcelona[3]. Secara luas ia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa,[4][5] Xavi terkenal karena operannya, visinya, retensinya pada bola, dan kepandaianya menetukan posisi ketika bermain.[6][7][8][9]
Xavi bergabung dengan La Masia, akademi remaja Barcelona, pada usia 11 tahun, dan melakukan debut di tim utama melawan Mallorca pada Agustus 1998. Secara keseluruhan, ia memainkan 767 pertandingan resmi, sebuah rekor klub pada masanya (sekarang rekor dipegang oleh Lionel Messi) dan mencetak 85 gol. Xavi adalah pemain pertama dalam sejarah klub yang memainkan 150 pertandingan secara keseluruhan di kompetisi Eropa maupun Piala Dunia Antarklub FIFA.[10] Bersama Barcelona, Xavi memenangkan delapan gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions UEFA. Xavi berada di urutan ketiga pada penganugerahan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2009, selanjutnya ia selalu berada di urutan ketiga pada penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010 dan 2011. Pada 2011, ia menjadi runner-up di belakang Lionel Messi pada ajang Penghargaan Pemain Terbaik UEFA di Eropa. Pada 2015, ia meninggalkan Barcelona untuk pindah ke Al Sadd, di mana ia memenangkan empat trofi di sana sebelum pensiun pada 2019. Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tercatat telah membuat lebih dari 1.000 penampilan selama karier profesionalnya.
Bersama Spanyol, Xavi memenangkan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA pada tahun 1999, dan meraih medali perak pada Olimpiade 2000. Setelah melakukan debut di tim senior pada tahun 2000, ia lalu bermain sebanyak 133 kali untuk negaranya, dan merupakan sosok yang berpengaruh dalam kesuksesan tim. Ia memainkan peran integral dalam kemenangan Spanyol di Piala Dunia FIFA 2010, serta kemenangan mereka di Kejuaraan Eropa UEFA 2008 dan Kejuaraan Eropa UEFA 2012. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen pada Kejuaraan Eropa UEFA 2008,[11] dan menjadi bagian dari Tim Terbaik Turnamen Kejuaraan Eropa UEFA pada 2008 dan 2012. Ia menciptkan dua assist pada Final Kejuaraan Eropa UEFA 2012, Xavi menjadi pemain pertama yang mencatatkan assist di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda, setelah sebelumnya membuat assist untuk satu-satunya gol di laga final tahun 2008.[12] Setelah Piala Dunia FIFA 2014, Xavi mengumumkan pensiun dari tim nasional.[13]
Xavi dianugerahi penghargaan Playmaker Terbaik Dunia IFFHS sebanyak empat kali, semuanya berturut-turut antara 2008 hingga 2011. Namanya masuk dalam FIFA FIFPro World XI sebanyak enam kali: 2008 hingga 2013, dan Tim Terbaik Tahunan UEFA lima kali: 2008 hingga 2012. Pada tahun 2020, Xavi masuk dalam Tim Impian Ballon d'Or, sebelas pemain terbaik sepanjang masa yang diterbitkan oleh majalah France Football. Xavi dianugerahi Penghargaan Pangeran Asturias pada tahun 2012, dan ia memenangkan 32 trofi sepanjang kariernya, hal tersebut menjadikannya sebagai pemain Spanyol yang paling banyak mendapat penghargaan sepanjang sejarah, ia berada di belakang mantan rekan setimnya Andrés Iniesta.[14][15][16] Setelah pensiun, Xavi beralih menjadi pelatih, dan ia diangkat sebagai manajer di klub Liga Bintang Qatar Al Sadd pada Mei 2019. Pada November 2021, Xavi diangkat sebagai manajer di bekas klubnya Barcelona.