Xerografi (atau elektrofotografi) adalah sebuah teknik fotokopi yang dikembangkan Chester Carlson pada 1938 dan dipatenkan pada 6 Oktober 1942. Ia mendapatkan hak paten Amerika Serikat untuk penemuannya. Meskipun proses pencetakan elektrostatis kering sudah ditemukan jauh sebelumnya oleh Georg Christop Lichtenberg,[1] penemuan Carlson mengkombinasikan pencetakan elektrostatis dengan fotografi. Nama Xerografi berasal dari bahasa Yunani, xeros (kering) dan graphos (menulis), karena tidak ada bahan cairan kimia yang dibutuhkan dalam prosesnya, tidak seperti teknik reproduksi sebelumnya seperti teknik cyanotipe. Xerographi digunakan dalam sebagian besar mesin fotokopi baik printer LED dan printer laser.