Xion, Chion, Khion, Chionitae (bahasa Persia Pertengahan: Xiyon; bahasa Avesta: Xiiaona; bahasa Sogdiana: Xwn; bahasa Pahlavi: Huna), Hunni, Yun, atau Xūn (獯), adalah sekelompok masyarakat berbahasa Iran[1] yang mendominasi wilayah Transoxania dan Baktria dahulu.
Xion | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi: | 狁 | ||||||
|
Bangsa Xion (Chionitae) pertama kali disebutkan bersama bangsa Kushan (Cuseni) oleh Ammianus Marcellinus yang menghabiskan musim dinginnya tahun 356-357 Masehi di wilayah Balkh. Bansa Xion dan Kushan datang dalam beberapa gelombang migrasi dari Asia Tengah ke wilayah Iran pada masa abad kuno akhir. Mereka dipengaruhi oleh kebudayaan Kushan dan Baktria serta menggunakan bahasa Iran Timur. Xion menjadi ancaman bagi daerah perbatasan timur laut dari Kekaisaran Sassaniyah.[1][2]