Yusril Ihza Mahendra | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia ke-3 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-14 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-22 | |
Masa jabatan 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri |
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia ke-22 | |
Masa jabatan 29 Oktober 1999 – 7 Februari 2001 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 29 Oktober 1999 | |
Pengganti Abdul Qadir Djaelani | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat |
Ketua Umum Partai Bulan Bintang ke-1 dan ke-3 | |
Masa jabatan 26 April 2015 – 18 Mei 2024 | |
Masa jabatan 1998 – 1 Mei 2005 | |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Februari 1956 Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia |
Partai politik | PBB |
Suami/istri | Kessy Sukaesih
(m. 1983; c. 2005)Rika Tolentino Kato (m. 2005) |
Hubungan | Yusron Ihza Mahendra (adik) Yuslih Ihza Mahendra (kakak) |
Anak | 6 |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Tanda tangan | |
Situs web | ihzalawfirm |
Sunting kotak info • L • B |
Yusril Ihza Mahendra (lahir 5 Februari 1956) adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.[1] Ia pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie, kemudian menjadi anggota DPR/MPR, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti ASEAN, AALCO dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Ia pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi Internasional tentang Tsunami dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika II di Jakarta. Yusril juga beberapa kali memimpin delegasi Republik Indonesia ke persidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas dan mensahkan berbagai Konvensi Internasional, antara lain UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia, dan UN Convention Against Corruption di Markas PBB di New York. Yusril juga pernah menjadi President dari Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) yang bermarkas di New Delhi, India.
Yusril ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang ketika partai itu berdiri di awal Reformasi pada tanggal 17 Juli 1998. Pada 26 April 2015, ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang di Muktamar IV PBB di Puncak, Jawa Barat.[2] Ia terpilih untuk sekali lagi secara aklamasi dalam Muktamar V PBB yang diadakan di Tanjungpandan, Belitung tahun 2020.[3]