Zodiak

Gambar zodiak dari abad ke-16

Secara astronomi, Zodiak atau mintakulburuj adalah sebuah sabuk khayal langit dengan lebar 18° yang dilintasi orbit matahari, bulan dan planet-planet, terbagi ke dalam 12 bagian mewakili 12 rasi bintang yang populer dilambangkan simbol-simbol mitologi hewan. Dalam bidang astrologi, zodiak berkaitan dengan pengamatan kedudukan benda-benda langit yang memiliki pengaruh spesifik kepada kepribadian manusia, kejadian alam dan fenomena perubahan di bumi.

Istilah 'zodiak' berasal dari bahasa Yunani kuno "zōidiakòs kýklos" (ζῳδιακός κύκλος), yang bermakna "lingkaran hewan-hewan kecil". Nama 12 zodiak beserta astrologi yang dikenal saat ini bersumber pada sejarah pengamatan ilmu perbintangan dan astronomi menjadi populer di zaman Romawi, yang kemudian meluas ke berbagai penjuru Eropa hingga ke seluruh dunia. Catatan paling awal tentang konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat yang konon hanya memuat 6 rasi bintang: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut.[1]

Mayoritas masyarakat Barat memiliki kepercayaan cukup tinggi terhadap ramalan zodiak, dengan sejumlah riset menunjukkan mayoritas memperhitungkan horoskop yang dipublikasikan secara berkala oleh media massa.[2][3][4]

  1. ^ Allen, Richard H. (1936). Star-names and Their Meanings. New York: G. E. Stechert & Co.  Keduabelas nama zodiak: Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius and Pises.
  2. ^ Moore, David W. (16 June 2005). "Three in Four Americans Believe in Paranormal". Gallup.
  3. ^ Britons, Canadians & Americans believe in astrology. astrology.co.uk
  4. ^ Campion, Nicholas. "Prophecy, Cosmology and the New Age Movement. The Extent and Nature of Contemporary Belief in Astrology."(Bath Spa University College, 2003)

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in