Kali | |
---|---|
Dewi Kematian | |
Ejaan Dewanagari | काली |
Ejaan IAST | Kālī |
Golongan | Dewi |
Senjata | Trisula; Sabit; Pedang; Cakram |
Wahana | Serigala |
Pasangan | Siwa |
Mantra | Om Kreem Kalikayai Namah |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Sakta |
---|
Portal agama «Hindu» |
Kali atau Kālī adalah perwujudan dari sakti Dewa Siwa Parwati. Kali biasanya digambarkan sebagai seorang wanita berkulit hitam dan berwajah mengerikan; berlumuran darah dan berkalungkan tengkorak ular dileher atau dikaki serta lidah menjulur. Dalam Kitab Suci Veda. Dewi Kali merupakan sosok yang melambangkan kemarahan wanita dan juga aspek suci pemusnahan dosa. Sosok Dewi Kali adalah Ibu Pelindung Alam Semesta, pelindung dari Malapetaka dan penghancur Kejahatan. Dewi Kali merupakan lambang kematian.
Berkalung tengkorak sebagai lambang kematian. Wajahnya mengerikan simbol bahwa kematian ditakuti manusia. Lidahnya menjulur keluar sebagai simbol bahwa tidak ada hari tanpa kematian, kematian selalu lapar, setiap orang akan ditelan maut. Bersama Dewa Siwa, Dewi Kali bertugas melebur segala makhluk yang sudah tak layak hidup di dunia.
Dewi Kali dikatakan dapat menghancurkan malapetaka dan roh jahat dan iblis jahat lainnya. Menyebutkan nama Dewi Kali tidak boleh secara sembarangan dikarenakan amarah Dewi Kali bisa sangat terasa apabila Beliau tidak dihormati. Dewi Kali didalam Kitab Suci Weda dikatakan bahwa Ia ada di setiap wanita karena itu setiap wanita memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh pria.
Dewi Kali adalah perwujudan langsung dari Adi Shakti Parashakti. Perwujudan Dewi Kali adalah wujud tertinggi dari Dewi Parwati setelah Lalita Tripura Sundari, Shailaputri, Kushmanda, dan Kaalratri. Dewi Kali adalah wujud tertinggi dari Adi Shakti Parashakti juga, yang merupakan ibu Alam Semesta yang Ada sebelum Alam Semesta diciptakan.
Dalam aliran Hindu India Selatan atau Hindu Tamil wujud tertinggi dari Dewi Parwati adalah Dewi Mariamman yang adalah bentuk tertinggi dari Dewi Adi Shakti Parashakti juga. Lalu dilanjutkan dengan Rajarajeshwari, Meenakshi, dan Sandhyamman